Tugas 1 Pengantar Teknologi Sistem Cerdas
Pengertian Kecerdasan Buatan
Artificial Intelligence (AI) atau Intelegensi Buatan dapat didefinisikan sebagai suatu mesin atau alat pintar (biasanya adalah suatu komputer) yang dapat melakukan suatu tugas yang bilamana tugas tersebut dilakukan oleh manusia akan dibutuhkan suatu kepintaran untuk melakukannya. Definisi ini tampaknya kurang begitu membantu, karena beberapa ahli berpendapat, kepintaran seperti apakah yang dapat dikategorikan sebagai AI. Tujuan utamanya, pengembangan software agar mesin mampu menyelesaikan masalah melalui penalaran mirip manusia.Tidak ada kesepakatan mengenai definisi AI, di antaranya adalah:
a. Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer mengerjakan sesuatu yang dapat
dikerjakan manusia (Rich, 1991)
b. Cabang ilmu komputer yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas
(Setiawan, 1993)
c. Suatu perilaku sebuah mesin yang jika dikerjakan oleh manusia akan disebut
cerdas (Turing, et. al, 1996)
Kebanyakan ahli setuju bahwa Kecerdasan Buatan berhubungan dengan 2 ide dasar.
Pertama, menyangkut studi proses berfikir manusia, dan kedua, berhubungan dengan
merepresentasikan proses tersebut melalui mesin (komputer, robot, dll).
Cabang Kecerdasan Buatan
Pencarian. Program AI seringkali harus mengevaluasi kemungkinan yang
jumlahnya banyak sekali, misalnya kemungkinan langkah dalam permainan catur atau
penyimpulan dari program untuk membuktikan suatu teori.
Pengenalan Pola.
Representasi, yakni bagaimana merepresentasikan/menuliskan fakta-fakta yang ada ke dalam simbul-simbul atau bahasa logika matematis.
Inferensi.
Pengetahuan dan penalaran yang masuk akal(common sense knowledge and reasoning).
Belajar dari pengalaman.
Perencanaan. Program perencanaan bermula dari fakta-fakta umum (terutama fakta
mengenai efek dari suatu aksi), fakta tentang situasi yang khusus, dan suatu pernyataan
tentang tujuan. Dari sini kemudian dibuat sebuah strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
Secara umum, biasanya strategi tersebut berupa urut-urutan aksi.
Epistemologi, yakni studi tentang sumber, sifat,dan keterbatasan pengetahuan yang
digunakan untuk pemecahan masalah.
Ontologi, ilmu tentang keberadaan dan realitas.
Heuristik, yaitu suatu cara atau teknik untuk mencoba menemukan suatu benda/ide.
Contoh Penerapan
Sekarang ini, perkembangan AI sudah mencapai pada tahap yang dapat dikatakan fantastis, terutama di bidang-bidang berikut:
- Game Playing
- General Problem Solving
- Natural Language Recognition
- Speech Recognition
- Visual Recognition
- Robotics
- Perception
- Medical Diagnosiss
- Mathematics
- Expert System
Penerapan Kecerdasan Buatan meliputi berbagai bidang seperti ditunjukkan pada bagian akar pohon AI dalam Gambar I-1, antara lain: Bahasa/linguistik, Psikologi, Filsafat, Teknik Elektro, Ilmu Komputer, dan Ilmu Manajemen.
Salah satu sistem cerdas yang banyak dikembangkan saat ini adalah:
Sistem Pakar (Expert System), yaitu program konsultasi (advisory) yang mencoba
menirukan proses penalaran seorang pakar/ahli dalam memecahkan masalah yang rumit.
Sistem Pakar merupakan aplikasi AI yang paling banyak. Basis pengetahuan biasanya berupa himpunan aturan IF … THEN …
Salah satu expert system yang pertama adalah:
MACSYMA, yang digunakan untuk tugas-tugas matematika.
MYCIN, untuk mendiagnosa penyakit infeksi pada darah.
CADUCEUS, untuk mendeteksi penyakit.
PUFF, untuk mengukur fungsi dari paru-paru.
PROSPECTOR, digunakan perusahaan DEC untuk menggamarkan konfigurasi dari sistem komputer bagi para langganannya.
DENDRAL, untuk mengidentifikasikan struktur molekul suatu komposisi kimia dan lain sebagainya.
* Contoh domain dari aplikasi ES:
– Perbankan dan keuangan (penilaian kredit, kelangsungan proyek)
– Pemeliharaan (diagnosa kegagalan mesin)
– Retail (saran pola membeli yang optimal)
– Layanan Darurat (konfigurasi peralatan)
– Hukum (aplikasi hukum dalam scenario kompleks)
Kelebihan dari kecerdasan buatan itu terdiri dari 7 bagian yaitu sebagai berikut :
1. Lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami bisa berubah karena sifat manusia pelupa. Kecerdasan buatan tidak berubah selama sistem komputer & program tidak mengubahnya.
2. Lebih mudah diduplikasi & disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari 1 orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama & keahlian tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap.Jadi jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebut dapat disalin dari komputer tersebut & dapat dipindahkan dengan mudah ke komputer yang lain.
3. Lebih murah. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah & murah dibandingkan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
4. Bersifat konsisten karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah
5. Dapat didokumentasi.Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasi dengan mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.
6. Lebih cepat
7. Lebih baik
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar